“Mimpi adalah kunci untuk kita menaklukan dunia ,
berlarilah tanpa lelah sampai engkau
meraihnya”
Lyric
lagu di atas memang benar, untuk menaklukan dunia kita memang harus bermipi
dulu dan jangan pernah lelah untuk meraihnya, terus berlari dan mengejar mimpi
itu sampai kita meraihnya.
Sukses
dimasa depan adalah suatu impian saya. Namun tidak semudah itu saja untuk menggapai sebuah impian. Saya
harus mengejar dan berlari terus hingga
impian itu menjadi sebuah kenyataan. Masa depan bisa dibilang gelap, kita tidak
tahu masa depan kita seperti apa. Namun saya tidak pernah takut untuk
menghadapi masa depan walau segelap apapun itu, karena saya telah membuat sebuah persiapan untuk menerangi
kegelapan masa depan saya.
Mengahadapi
masa depan telah saya persiapkan semenjak duduk di kelas 12 SMK. Lulus SMK
adalah salah satu langkah awal untuk menggapai impian saya, pemahaman materi
pun saya perdalam agar mental saya siap untuk menghadapi Ujian Akhir Sekolah
dan siap untuk menerima hasil dari Ujian tersebut.
Saya
kira setelah lulus SMK masa depan saya
akan terlihat agak cerah. Ternyata semua itu terbalik , yang terasa semakin
gelap. Kepergian alm.Ayah saya tercinta dan pertimbangan materi membuat saya
semakin terperosok di ambang kegelapan. Pilihan mencari pekerjaan pun sempat
menghampiri, namun semua itu tidak terjadi. Saya menemukan sebuah Universitas
yang bisa di bilang pas buat saku saya, yang bisa mengerti dengan keadaan saya.
Iya …... Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung telah memberikan
sebuah penerangan buat masa depan saya.
Saya
manaruh harapan besar pada UIN Sunan Gunung Djati Bandung untuk bisa memberikan
jalan terang buat masa depan saya. Kesempatan ini tidak akan saya sia-siakan,
saya akan memanfaatkannya sebaik mungkin. Semester 4 saya mempreoritaskan untuk
bisa lebih matang menentukan kemana arah tujuan dari jurusan Ilmu Komunikasi
Jurnalistik yang saya ambil di Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung dengan mencari
banyak relasi baik melalui teman atau pun perusahaan dan menjaga hubungan baik
dengan berbagai kalangan relasi tersebut hingga saya lulus.
Tahun
2014 saya optimis telah menjadi Sarjana Strata Satu (S1) sebagai ahli Ilmu komunikasi
Jurnalistik yang professional dan siap memenuhi kebutuhan masyarakat. Dari
semua Ilmu yang telah saya dapatkan dan
saya kuasai di tambah pengalaman yang di sertai keahlian saya telah siap
memasuki dunia kerja dengan memanfaatkan relasi-relasi yang telah saya miliki.
Skala
preoritas yang saya ambil dalam bidang pekerjaan yaitu sebagai Directur atau
Manager walau harus berawal dari bawah dulu. Sebagai asset investasi jangka panjang yang saya inginkan yaitu
membangun sebuah usaha dalam bidang Tehknologi untuk membuka lapangan pekerjaan
baru bagi penganguran dan dalam bidang sector pertanian ( sawah ). Sedangkan
asset Akhirat saya ingin membangun sebuah pondok pesantren gratis bagi yang
tidak mampu dengan bantuan dari Relasi-relasi yang ada. Hanya satu yang tersisa
dari impian saya, yaitu menaik Hajikan Ibu tercinta saya. Itu ceritaku , Apa
cerita mu.